Indahnya Desa Mantar di SUMBAWA BESAR.

Indahnya Desa Mantar, Langsung Bikin Hati Bergetar

Sumbawa Barat boleh bangga memiliki Mantar sebagai salah satu destinasi wisata. Tempat ini bahkan digadang-gadang sebagai salah satu spot olahraga kelas dunia. Tentu ada alasan tersendiri kenapa banyak wisatawan mulai melirik Mantar sebagai tujuan untuk bertualang.

1. Pernah Menjadi Lokasi Syuting Film






Indahnya Desa Mantar, Langsung Bikin Hati Bergetar
Wisata Desa Mantar [image source]
Masih ingat dengan film Serdadu Kumbang yang bercerita tentang tiga anak dengan kondisi miskin tapi tidak pernah menyerah dalam menggapai cita-cita? Karya garapan sutradara Ari Sihasale tersebut mengambil lokasi syuting di Mantar. Tidak heran, karena desa yang berada di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut itu punya banyak sisi cantik. Termasuk budaya dan keseharian warga setempat. Sebagian dari mereka berprofesi sebagai penyuling emas. Jadi, sempatkan untuk berinteraksi dengan penduduk Mantar.
Indahnya Desa Mantar, Langsung Bikin Hati Bergetar
Wisata Desa Mantar [image source]

2. Negeri Atas Awan yang Menawan






Indahnya Desa Mantar, Langsung Bikin Hati Bergetar
Wisata Desa Mantar [image source]
Posisinya yang berada di ketinggian membuat Mentara mendapat julukan sebagai Negeri di Atas Awan. Kamu bisa melihat Pulau Lombok dengan Puncak Gunung Rinjani di kejauhan serta hemparan lembah hijau di kaki bukit yang menakjubkan. Belum lagi pulau-pulau kecil di sekitarnya yang bertebaran terhbung dengan lautan. Seperti Pulau Kenawa, Pulau Mendaki, Pulau Paserang, Pulau Belang, Pulau Ular, Pulau Nako dan Pulau Kalong.
Indahnya Desa Mantar, Langsung Bikin Hati Bergetar
Wisata Desa Mantar [image source]

3. Spot Paralayang yang Menantang






Indahnya Desa Mantar, Langsung Bikin Hati Bergetar
Wisata Desa Mantar [image source]
Paralayang adalah salah satu cabang olahraga yang penuh tantangan. Kamu bisa terbang di atas Mantar, melaju bersama angin dan menikmati pemandangan yang tak terlupakan. Landasan Paralayang Mantar merupakan salah satu spot terbaik dunia selain di Palu Sulawesi Tenggara. Itulah mengapa di tahun 2017 diadakan ajang Mantar Paragliding XC Open yang ketiga pada 18-24 Juli 2017, mempertemukan atlet lokal dan mancanegara perwakilan Asia hingga Eropa.
Indahnya Desa Mantar, Langsung Bikin Hati Bergetar
Wisata Desa Mantar [image source]

4. Fasilitas yang Terus Dikembangkan






Indahnya Desa Mantar, Langsung Bikin Hati Bergetar
Wisata Desa Mantar: https://travelingyuk.com/pulau-mantar/50853/
Potensi Mantar sebagai destinasi wisata disadari oleh banyak pihak, termasuk pemerintah. Untuk meningkatkan jumlah pengunjung maka fasilitas juga dikembangkan. Akses jalan terus mengalami perbaikan. Sebelumnya dari pusat Kabupaten Sumbawa Barat, perjalanan ke Mantar butuh waktu selama 1 jam. Kini hanya butuh waktu 30 menit. Penjual kuliner khas seperti sepat dan singian ada di mana-mana. Kalau ingin menginap, bisa mengandalkan rumah-rumah penduduk yang berfungsi juga sebagai homestay.
Indahnya Desa Mantar, Langsung Bikin Hati Bergetar
Wisata Desa Mantar: https://travelingyuk.com/pulau-mantar/50853/

5. Cara Menuju Lokasi






Indahnya Desa Mantar, Langsung Bikin Hati Bergetar
Wisata Desa Mantar [image source]
Jika berangkat dari Jakarta, kamu bisa ke Pulau Lombok terlebih dahulu dengan pesawat terbang. Setelah itu langsung menuju Pelabuhan Kayangan, dan menyebarangi laut sampai ke Poto Tano. Jika terlalu lelah, kamu bisa istirahat di tempat menginap seperti Grand Royal Hotel, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Dari sini, Mantar bisa ditempuh dalam waktu 34 menit.
Indahnya Desa Mantar, Langsung Bikin Hati Bergetar
Wisata Desa Mantar [image source]
Lokasi : Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat Itulah beberapa pesona Mantar yang mengagumkan, tempat kamu bisa terbang menikmati terpaan angin sambil melihat panorama indah, sejauh mata menandang.
     https://travelingyuk.com/pulau-mantar/50853/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baju Adat Samawa/Sumbawa.

Tarian Adat Sumbawa (NTB).

Tradisi upacara Besunat/Khitan Adat SUMBAWA.